Sabtu, 23 Februari 2013

ISLAM DAN PEMUDA

  بسم الله الرحمن الرحيم

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

  Islam dapat diartikan berserah diri kepada allah, sesungguhnya islam adalah ad-din yang dibawa oleh setiap Nabi dan Rosul yang mempunyai tujuan untuk menTauhidkan Allah SWT, mentaati segala perintahnya dan menjauhi larangannya serta mengikuti ajaran dari para Nabi khususnya Nabi Muhammad SAW. Islam memiliki Kitab sebagai pedoman hidup yaitu Al-Qur’an, Allah berfirman dalam Q.S Al-Baqarah Ayat 2 : “Kitab (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagi mereka yang bertakwa.”, sudah jelas bahwa Al-Qur’an adalah petunjuk bagi orang yang bertakwa agar hidup kita tidak tersesat pada jalan yang menjerumuskan kita kepada api Neraka.
Pemuda adalah generasi penerus para Nabi yang berperan penting dalam penyebaran ad-din Islam dan ditangan pemudalah kemajuan umat islam, Musthafa Al Ghalayaini berkata: “Adalah terletak di tangan para pemuda kepentingan umat ini, dan terletak di tangan pemuda juga kehidupan umat ini.” Kemudian Musthafa Kamil, pemikir dari Mesir berkomentar: “Pemuda yang bodoh, beku (tidak punya ruh jihad) untuk memajukan bangsa, matinya itu lebih baik daripada hidupnya.”, kesimpulannya adalah kita sebagai pemuda jangan hanya berdiam diri dan hanya bisa berkomentar seperti penonton dalam permainan bola, kita pemuda harus bisa menjadi seorang pemain dalam kehidupan yang sesaat ini agar kita bisa mencetak gol-gol indah untuk berdiri dipuncak kemenangan yang disertai dengan ridha Allah SWT.
Ada suatu kisah yang memperlihatkan semangat juang pemuda islam yaitu; Dahulu ada sekelompok pemuda yang berani menentang Raja Dikyanus yang zalim dan sombong, mereka mempertahankan keimanan yang seharusnya diperjuangkan yang akhirnya mereka dikucilkan tapi itu tidak menggentarkan keteguhan hati mereka sehingga mereka bersembunyi disuatu gua, dan digua itulah Allah menurunkan Rahmatnya kepada mereka sehingga mereka tertidur selama 309 Tahun lamanya “Dan apabila kamu meninggalkan mereka dan apa yang mereka sembah selain Allah, maka carilah tempat berlindung ke dalam gua itu niscaya Rabbmu akan melimphkan sebagian rahmat-Nya kepadamu dan menyediakan sesuatu yang berguna bagimu dalam urusanmu.” [Al Kahfi: 16]
Pada masa Rosulullah SAW banyak sekali pemuda islam yang sangat disegani yang bisa dikatakan mereka tidak mengenal lelah dan mereka berani mengorbankan apa yang mereka miliki demi untuk memperjuangkan Islam salah satunya adalah Mushab bin Umair, beliau adalah pemuda yang terlahir dari keluarga pembesar Quraisy yang kayaraya, beliau dibesarkan dengan kesenangan juga dimanjakan oleh kedua orang tuanya dan disegani oleh semua orang tapi itu semua tidak membuat Mushab bin Umair menjadi sombong dan angkuh, suatu ketika beliau mendengar bahwa nabi terakhir yaitu Nabi Muhamad SAW telah turun maka beliau langsung mencarinya dan ikut bergabung dalam majelis ta’limnya rosul sampai akhirnya beliau masuk islam hingga meninggalkan semua yang beliau miliki, itu semata demi cintanya kepada Allah SWT, pertanyaannya, apakah kita bisa dan rela mengorbankan semua yang kita miliki seperti beliau? Hanya Keimanan kita yang bisa menjawabnya.
Pemuda islam adalah jembatan untuk menghubungkan umat yang belum mengerti menjadi mengerti bahwa islam lah yang patut menjadi pedoman dan mengESAkan Allah SWT, orang tua dan teman-teman sesama muslim adalah sebagai pilar yang mendukung jembatan untuk mencapai kemenangan abadi dan di ridhai oleh Allah SWT, sebagai pemuda islam jangan cepat menyerah itulah pesan dari sahabat-sahabat rosul yang berjihad dijalan Allah SWT, sebuah keberhasilan bisa kita capai dengan ketekunan dan berserah diri kepada Allah SWT.
 semoga bermanfaat dan maaf apabila ada kesalahan karena kesempurnaan hanya milik Allah semata, yang baiknya itu dari Allah SWT dan yang salahnya dari pribadi saya sendiri.
وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Rizky Rahmatullah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar